Decentralize transaction records of digital payment gateway using Ethereum Blockchain and Interplanetary File System
Penulis:1. Pendahuluan
2. Penelitian Terkait
3. Metodologi
Pada Fig. 1, proses pembuatan transaksi dimulai ketika pengguna mengakses aplikasi desentralisasi (dApp) yang telah dibuat. Pengguna dapat langsung membuat transaksi melalui dApp ini. Setelah transaksi selesai, sistem akan menyimpan transaksi tersebut di blockchain. Kemudian, pengguna akan diarahkan ke halaman Payment Gateway untuk melakukan pembayaran. Setelah pembayaran dilakukan dan divalidasi, sistem akan menyimpan catatan transaksi dari Payment Gateway ke blockchain, dan faktur akan dibuat oleh sistem dan disimpan di IPFS. Setelah mendapatkan hash dari IPFS, transaksi kontrak yang dibuat sebelumnya akan diperbarui dengan menambahkan hash dari IPFS tersebut.
Fig. 3 menggambarkan proses pembuatan transaksi yang dimulai dengan pengguna mengisi formulir yang disediakan pada aplikasi desentralisasi (dApp). Setelah transaksi selesai dibuat, sistem akan memproses dan menyimpannya di Blockchain menggunakan smart contract yang telah disiapkan. Setelah penyimpanan di Blockchain selesai, pengguna akan diarahkan ke halaman Payment Gateway untuk memilih metode pembayaran dan menyelesaikan pembayaran.
Jika pembayaran diterima oleh Payment Gateway, sistem akan menerima respons yang menunjukkan bahwa pembayaran berhasil. Respons ini akan disimpan di Blockchain sebagai History Record dari Payment Gateway. Selanjutnya, sistem akan membuat faktur (invoice) untuk transaksi tersebut dan menyimpannya di IPFS. Hash dari faktur ini kemudian digunakan untuk memperbarui smart contract transaksi pertama di Blockchain dengan menambahkan hash IPFS. Terakhir, sistem akan mengarahkan pengguna ke halaman sukses di dalam sistem.
4. Implementation and Evaluation
4.1. Experiment Setup
Pada tahap ini, implementasi dilakukan dengan mengembangkan aplikasi desentralisasi (dApp) yang terintegrasi dengan Payment Gateway menggunakan teknologi blockchain untuk menyimpan data transaksi dan IPFS untuk penyimpanan desentralisasi. Penelitian ini menggunakan tiga node virtual machine di Virtual Box yang saling terhubung di jaringan blockchain. Setiap mesin menggunakan sistem operasi Ubuntu 20.04 dan memiliki spesifikasi perangkat keras seperti CPU AMD Ryzen 3 3200U, RAM 1 GB, dan penyimpanan 30 GB. Perangkat lunak yang digunakan mencakup Go-Ethereum (Geth), Next.js, Truffle, dan lainnya, sesuai dengan versi yang tertera di Tabel 2.
4.2. Hasil Implementasi
Hasil implementasi menunjukkan penggunaan teknologi blockchain dalam sistem yang terintegrasi dengan Payment Gateway. Ketika pengguna mengisi formulir transaksi di dApp, mereka diarahkan ke halaman Payment Gateway (misalnya Xendit) untuk memilih metode pembayaran. Setelah pembayaran divalidasi, data transaksi disimpan di blockchain, dan faktur disimpan di IPFS. Semua transaksi ditampilkan pada halaman "All Transactions" dengan detail seperti ID transaksi, nama, nominal, tanggal, dan tautan ke faktur di IPFS.
4.3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan menganalisis biaya gas yang dibutuhkan untuk setiap transaksi di jaringan Ethereum. Biaya gas bergantung pada jumlah byte data yang dikirimkan. Misalnya, mengirim transaksi dengan 50 byte memerlukan biaya gas sebesar 167130 gwei, sementara dengan 51 byte memerlukan 167142 gwei. Setiap penambahan 1 byte dalam transaksi meningkatkan biaya gas sebesar 12 gwei.
4.4. Analisis Keamanan
Aplikasi ini menawarkan dua perlindungan utama:
A. Melindungi dari Manipulasi Data
Blockchain menawarkan perlindungan kuat terhadap manipulasi data karena sifatnya yang tidak dapat diubah, desentralisasi, dan penggunaan hashing kriptografi. Setiap blok dalam blockchain terhubung dengan blok sebelumnya melalui hash kriptografi, membuat manipulasi data menjadi sangat sulit tanpa mengubah seluruh rantai.
B. Melindungi dari Kehilangan Data
Karena blockchain adalah jaringan desentralisasi yang terdiri dari banyak node, tidak ada satu entitas pusat yang dapat memanipulasi data. Konsensus yang diperlukan untuk memvalidasi transaksi mencegah upaya manipulasi. Selain itu, kontrak pintar (smart contracts) memastikan bahwa tindakan hanya dieksekusi ketika kriteria tertentu terpenuhi, meningkatkan integritas data.
5. Diskusi
Bagian ini membahas hasil implementasi, evaluasi, dan analisis keamanan dari sistem yang dikembangkan. Penelitian menunjukkan bahwa pengguna tidak selalu perlu menggunakan cryptocurrency untuk membayar gas fees, terutama di negara-negara yang melarangnya. Sistem yang dikembangkan menangani biaya gas sendiri, memungkinkan pengguna membayar transaksi menggunakan mata uang lokal melalui payment gateway. Ini meningkatkan efisiensi dalam penerapan teknologi blockchain di negara dengan pembatasan cryptocurrency.
Evaluasi menunjukkan bahwa biaya gas dipengaruhi oleh jumlah byte dalam transaksi, sehingga perhitungan yang tepat untuk jumlah Ether yang dibutuhkan sangat penting. Dalam hal analisis keamanan, teknologi blockchain memastikan integritas dan keamanan data, melindungi dari manipulasi dan kehilangan data. Blockchain dapat menyederhanakan dan mempercepat proses pembayaran lintas negara dengan menyediakan buku besar yang transparan untuk transaksi global, mengurangi kompleksitas dan biaya sistem pembayaran tradisional. Keamanan blockchain diperkuat oleh atribut kriptografi dan struktur desentralisasi, yang membuatnya sulit untuk dimanipulasi oleh pihak jahat.
6. Kesimpulan
Penelitian ini mengusulkan sistem penyimpanan catatan transaksi dari payment gateway berbasis pembayaran digital dengan memanfaatkan teknologi blockchain dan IPFS sebagai penyimpanan terdistribusi. Implementasi dan analisis menunjukkan bahwa teknologi blockchain dapat menjaga integritas dan keamanan data saat menyimpan catatan transaksi. Gas diperlukan untuk menjalankan transaksi di jaringan blockchain, dan biaya gas dipengaruhi oleh jumlah byte yang dikirim. Setiap peningkatan 1 byte meningkatkan biaya gas sebesar 12 gwei. Penelitian ini juga menyarankan agar payment gateway di seluruh dunia mengadopsi gateway pembayaran terdesentralisasi dan memberikan rekomendasi bagi perusahaan yang ingin membangun sistem payment gateway dengan kekhawatiran tentang kehilangan dan manipulasi data. Penelitian masa depan dapat mengeksplorasi cara baru untuk mengurangi biaya gas dalam transaksi blockchain, seperti meningkatkan efisiensi algoritma konsensus atau teknologi jaringan blockchain itu sendiri.
References
M. A. Hassan, Z. Shukur, and M. K. Hasan, “An Efficient Secure Electronic Payment System for E-Commerce,” Computers, vol. 9, no. 3, 2020. doi: 10.3390/computers9030066.
S. Bojjagani, V. N. Sastry, C.-M. Chen, S. Kumari, and M. K. Khan, “Systematic Survey of Mobile Payments, Protocols, and Security Infrastructure,” J. Ambient Intell. Humaniz. Comput., vol. 14, no. 1, pp. 609–654, 2023. doi: 10.1007/s12652-021-03316-4.
R. Hossain, D. Sarker, K. Sumya Sultana Meem, and M. Shahrina, “Analysis of Centralized Payment Eco-System: A Systematic Review on E-Payments,” Int. J. Adv. Sci. Technol., vol. 29, no. 3, pp. 14139–14159, 2020. Available: http://sersc.org/journals/index.php/IJAST/article/view/31855.
S. Sekar et al., “Autonomous Transaction Model for E-Commerce Management Using Blockchain Technology,” Int. J. Inf. Technol. Web Eng., vol. 17, no. 1, pp. 1–14, 2022.
M. D. Muis, M. R. Fauzan, P. Sukarno, and A. A. Wardana, “Access Control and File Distribution Management for Electronic Diploma and Transcript Using Ethereum Smart Contract and InterPlanetary File System,” J. Sist. Inf., vol. 17, no. 2, pp. 48–61, 2021. doi: 10.21609/jsi.v17i2.1093.
M. J. M. Chowdhury et al., “A Comparative Analysis of Distributed Ledger Technology Platforms,” IEEE Access, vol. 7, pp. 167930–167943, 2019. doi: 10.1109/ACCESS.2019.2953729.
M. C. I. Putri, P. Sukarno, and A. A. Wardana, “Two Factor Authentication Framework Based on Ethereum Blockchain with DApp as Token Generation System Instead of Third-Party on Web Application,” Regist. J. Ilm. Teknol. Sist. Inf., vol. 6, no. 2, pp. 74–85, 2020. doi: 10.26594/register.v6i2.1932.
N. El Ioini and C. Pahl, “A Review of Distributed Ledger Technologies,” Lect. Notes Comput. Sci. (including Subser. Lect. Notes Artif. Intell. Lect. Notes Bioinformatics), vol. 11230 LNCS, no. November, pp. 277–288, 2018. doi: 10.1007/978-3-030-02671-4_16.
M. Zouina and B. Outtai, “Towards a Distributed Token-Based Payment System Using Blockchain Technology,” in 2019 International Conference on Advanced Communication Technologies and Networking (CommNet), 2019, pp. 1–10. doi: 10.1109/COMMNET.2019.8742380.
S.-I. Kim and S.-H. Kim, “E-Commerce Payment Model Using Blockchain,” J. Ambient Intell. Humaniz. Comput., vol. 13, no. 3, pp. 1673–1685, 2022. doi: 10.1007/s12652-020-02519-5.
K. Singh, N. Singh, and D. Singh Kushwaha, “An Interoperable and Secure E-Wallet Architecture Based on Digital Ledger Technology Using Blockchain,” in 2018 International Conference on Computing, Power and Communication Technologies (GUCON), 2018, pp. 165–169. doi: 10.1109/GUCON.2018.8674919.
M. Sholeh, E. Y. Talahaturuson, M. Rizqi, and A. B. Gumelar, “Designing an Ethereum-Based Blockchain for Tuition Payment System Using Smart Contract Service,” J. RESTI (Rekayasa Sist. Dan Teknol. Inf.), vol. 6, no. 2, pp. 275–280, Apr. 2022.
S. Bhatia and S. S. Tyagi, “Ethereum,” in Blockchain for Business, John Wiley & Sons, Ltd, 2021, pp. 77–96.
L. Marchesi, M. Marchesi, G. Destefanis, G. Barabino, and D. Tigano, “Design Patterns for Gas Optimization in Ethereum,” in 2020 IEEE International Workshop on Blockchain Oriented Software Engineering (IWBOSE), 2020, pp. 9–15. doi: 10.1109/IWBOSE50093.2020.9050163.
N. Chaniago, P. Sukarno, and A. A. Wardana, “Electronic Document Authenticity Verification of Diploma and Transcript Using Smart Contract on Ethereum Blockchain,” Regist. J. Ilm. Teknol. Sist. Inf., vol. 7, no. 2, pp. 149–163, 2021. doi: 10.26594/REGISTER.V7I2.1959.
A. A. Zarir, G. A. Oliva, Z. M. (Jack) Jiang, and A. E. Hassan, “Developing Cost-Effective Blockchain-Powered Applications: A Case Study of the Gas Usage of Smart Contract Transactions in the Ethereum Blockchain Platform,” ACM Trans. Softw. Eng. Methodol., vol. 30, no. 3, Mar. 2021. doi: 10.1145/3431726.
M. Iqbal and R. Matulevičius, “Comparison of Blockchain-Based Solutions to Mitigate Data Tampering Security Risk,” in Business Process Management: Blockchain and Central and Eastern Europe Forum, 2019, pp. 13–28.
C. Pop et al., “Blockchain-Based Scalable and Tamper-Evident Solution for Registering Energy Data,” Sensors, vol. 19, no. 14, 2019. doi: 10.3390/s19143033.
S. Ruoti, B. Kaiser, A. Yerukhimovich, J. Clark, and R. Cunningham, “Blockchain Technology: What is It Good For?,” Commun. ACM, vol. 63, no. 1, pp. 46–53, Dec. 2019. doi: 10.1145/3369752.
R. K. Raman and L. R. Varshney, “Distributed Storage Meets Secret Sharing on the Blockchain,” in 2018 Information Theory and Applications Workshop (ITA), 2018, pp. 1–6. doi: 10.1109/ITA.2018.8503089.
S. P. Yadav, K. K. Agrawal, B. S. Bhati, F. Al-Turjman, and L. Mostarda, “Blockchain-Based Cryptocurrency Regulation: An Overview,” Comput. Econ., vol. 59, no. 4, pp. 1659–1675, 2022. doi: 10.1007/s10614-020-10050-0.
Belum ada Komentar untuk "Desentralisasi Catatan Transaksi Digital Menggunakan Ethereum dan IPFS"
Posting Komentar